Senin, 24 Juni 2013

cerita gokil

Anak kost....


            Hmm...sangat berat jika sudah menyandang gelar “anak kost”  karena 1 jam  itu serasa lama 1 hari, 1  hari serasa sebulan, dan sebulan serasa setahun (lebay) .Itu lah yang di rasakan setiap anak kost ketika di akhir bulan (hahaha). Waittt.....tunggu dulu, jadi anak kost itu ada kata “tapi”nya,, tapi...jika awal bulan....hummmm Dunia ini serasa....(sangkinkan bahagianya, tidak bisa di ungkapkan dengan kata-kata). Pengalaman selaman selama hampir 1 tahun jadi anak kost. Sungguh banyak hal baru yang q dapat (bukan barang baru Y), baik itu pengalaman yang sangat memiriskan hati yaitu di kasihani sama teman karena gak ada uang. Jadi anak kost itu, memaksa kita untuk menjadi dewasa, mengerti arti nya uang, mengerti arti hidup, mengerti arti sebuah kebersamaan, mengerti arti kata berbagi (pacar tidak termasuk), mengerti akan arti rindu  keluarga(gak nyangka aq bisa rindu sama keluarga q) dan yang paling tidak enaknya jadi anak kost itu harus berpikir ke masa esok (besok harus makan apa?, besok masih cukup tuk akhir bulan apa egk?), ada enak ada enggak nya jadi anak kost. Dari banyak hikmah yang q dapat selama jadi anak kost, q jadi punya banyak prinsip. Salah satunya “ jangan hanya karena 1 kesalahan kita langgung diamin teman. Tapi ingatlah kebaikannya kepada kita”, “ makan enak diawal bulan, makan telur sama kecap di akhir bulan (sangat menyedihkan)”,”ilangkan rasa malu, jaim, dan nekat demi untuk mengisi perut yang sejengkal ini ( eiitzz..tunggu dulu jangan dikira saia merampok hny untuk mengisi perut yang sejengkal ini, tapi nekat ngibulin panitia seminar ,,,hahahahhaa, maafkan saia Y Allah ), “ bukan untuk bermain, tp untuk belajar”, dan harus menjadi org sukses.

            Hidup sendirian di kampung orang itu adalah suatu pengalaman baru dan menantang bagi ku. Menantangnya, harus jauh dari keluarga, harus pande-pande memanetz keuangan(sampai sekarang belum bisa), harus bisa bersosialisasi dangan lingkunganan baru, dan  menjaga diri dari semoa godaan setan terkutuk (hehehe..acem arti surat Alfatiha saja). Dan Alhamdulillah semua itu bisa ku lewati, kecuali memanetz keungan. Karena memanets keuanggan itu sangat lah sulit bagi q (padahal tamatan akuntansi), di tambah lagi q tuntut harus hemat sama ortu. Dikirimi 600rb perbulan mana lah cukup, bayangkan saja 240rb utk makan, beli serba serbi itu saja hampir 150rb, beli beras (tidak bisa dipatokkan, coz jarang beli beras juga lebih sering mintak), bayar listrik n air saja kadang- kadang 100rb. Bayangkan saja, sisa nya saja 110rb dan itu untuk jajan selama satu bulan. Waaaaaaaaahyyy....itu tuch yang membuat kepala saya banyak bayangan makanan yang melayang di atas kepala saya. Sungguh sangat memiriskan hati. Sempat sich berpikir untuk mencari cowok (numpang hidup), tapi ku takut kuliah q terganggu dan belum siap untuk patah hati. Tapi untung saja ku punya teman yang bisa di ajak susah n senang, dan namanya adalahhhhhhhhhhhhhhh....NURHASANAH, mimi sahfitry dan Sri Rahma Dani. Tapi teman yang paling-paling adalah NURHASANAH. Soalnya kami selalu bersama melalui masa-masa sulit (kehabisan uang), dan bahagia. Dan yang gak ku sangka, ku galau jika dia tidak ada di kost (aneh...aneh..) (“masi normal oi). Ku galau karena gak ada teman tempat mengadu (lw ku ge gak ada uang) n gak ada tempat tuk berbagi sedih (coz kami 1 kost). Eeeh... koq jadi cerita tentnag teman, kan tema awal tentang kehidupan anak kost.


okay...kapan-kapan kita sambung lagi ceritanya.

(Y)

      

Popular Posts